Tips Cari Jodoh

TIPS JODOH

Allah telah memberitahu dalam Al-Quran, Surah An-Nuur: 3
"Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin".

JODOH itu seperti dacing (timbangan). Allah akan buatkan timbangan itu TARE (imbang). Laki-laki yang BAIK akan dikawinkan dengan perempuan yang BAIK. Laki-laki yang JAHAT akan ketemu jodoh dengan perempuan yang JAHAT juga. KLOP!!!

Allah Maha Adil. Dalam Al-Quran dicontohkan seorang laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina. Gadis night club tentu saja akan ketemu dengan laki-laki pengunjung night club juga. Gadis matre (materialist) ketemu laki-laki matre juga. KLOP!. Klop!! Ngam! Ngam! Pas! Pas! 
So, ......
Kalau ingin dapat suami baik, kaya, cakep dan pinter maka usahakan diri kamu untuk jadi baik, rajin, smart dan pinter dulu. Allah Maha Adil. Dia pasti akan jodohkan kamu dengan yang sepadan. Bak kata pepatah Melayu, "bagai pinang dibelah dua". "Yo sing pantes ngono rek", jare wong Suroboyo.

Perkawinan itu sesuatu yang penting dalam hidup karena menentukan kelangsungan hidupmu dan generasimu. Oleh itu berhati-hatilah. Mintalah pada Allah suami yang bisa menjadi pemimpin, kawan, guru, kekasih kamu dan ayah kepada anak-anak kamu yang sangat bertanggungjawab atas kehidupanmu di dunia dan akhirat. Jangan minta suami yang hanya suka kamu karena kamu cantik, pinter, rajin atau kaya. Karena semua itu sementara saja. 

Kebahagiaan suami isteri itu bukan pada material semata-mata, tapi yang terpenting itu adalah pada rohaninya. Kalau rohaninya baik, material itu mengikut saja. Kalau kaya bersyukur, kalau miskin redha. Jadi material ada atau tiada bukan masalah, karena yang merasa itu rohaninya. 

Ada keluarga kaya yang berantakan, suami sibuk cari harta, isteri tamak, anak-anak berfoya-foya, apalah indahnya? Ada keluarga sederhana, suami-isteri-anak redha dengan apa yang ada, bahagia juga. Lebih indah lagi, kalau kaya, sabar, redha dan pemurah pula, alangkah bahagianya.

Kalau Allah takdirkan berjodoh dengan yang ada banyak kelebihan (kaya, pinter, cakep, baik) bersyukurlah supaya Allah tambah lagi kebahagiannmu itu. Kalau tidak ada yang sempurna begitu, pilihlah yang BAIK. Dengan kebaikan suamimu itu kamu akan mendapatkan yang lainnya.

BAIK yang diukur dengan ukuran Allah, yaitu yang baik Imannya. Laki-laki yang baik imannya itu, yang KENAL, CINTA dan TAKUT ALLAH.

Laki-laki yang kenal Allah akan mendidikmu untuk kenal Allah juga. Kenal Allah itu, hal yang utama dan pertama dalam agama: "Awwaluddin makrifatullah" (awal-awal agama mengenal Allah)

Laki-laki yang cinta Allah, otomatis dia juga sayang dengan sesama manusia, apalagi terhadap manusia yang dekat dengannya yaitu isteri dan anak-anaknya. Allah itu sangat menyukai orang yang berkasih-sayang. Sudah tentu orang yang kenal dan cinta Allah sangat suka berkasih-sayang.

Laki-laki yang takut kepada Allah, sangat bimbang dan takut kalau cintanya terputus dengan Allah. Dia sangat takut kehilangan cinta Allah, sangat bimbang Allah marah padanya. Oleh itu, laki-laki yang takut Allah ini sangat menjaga diri dari berbuat dosa dan maksiat, karena dosa dan maksiat itu akan menjauhkan dia dari Allah. Sudah tentu dia akan berhati-hati dalam semua hal, termasuk dalam menjaga isteri dan anak-anaknya. 

Habis, kalau tidak ada uang bagaimana? Masa sih perlu iman saja? 

So pasti, uang memang perlu. Tapi ingat, uang bukan SEBAB tapi AKIBAT. Jangan terbalik. Jangan jadikan uang itu sebab, karena uang itu sebenarnya akibat.

Ada sebuah keluarga sangat miskin, kerja keras sampai tidak sempat solat. Betulkah begitu?
Sebenarnya fakta yang betul, keluarga itu miskin karena tidak solat.

Ada suami-isteri sering bertengkar karena keluarga itu tidak cukup uang? Betulkah begitu? 
Sebenarnya fakta yang betul ialah, keluarga itu tidak cukup uang karena sering bertengkar!

Coba renungkan!